SMP Muhammadiyah 2 Depok Gelar Workshop “Unggah-ungguh Basa Jawi” sebagai Penguatan Karakter Siswa
Sleman – SMP Muhammadiyah 2 Depok mengadakan workshop nggah-ungguh basa Jawa sebagai bagian dari upaya meneguhkan karakter siswa pada pembukaan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Workshop ini bertujuan memperkaya budaya kearifan lokal dan memberikan wawasan etika dan berbahasa kepada para siswa.
Workshop dilaksanakan pada Senin, 20 November 2023 di Masjid Alrqom sekolah tersebut diikuti oleh seluruh siswa kelas delapan, wali kelas, dan guru pendamping yang bertugas sebagai fasilitator kegiatan P5. Acara dibuka dengan sambutan Kepala Sekolah, Hendro Sucipto yang menyampaikan pentingnya memahami dan mempraktikkan ungguh-ungguh basa Jawa dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya memperkuat karakter generasi muda.
Dalam workshop ini, para siswa diajak untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang bertujuan memperdalam pemahaman mereka terhadap nilai-nilai unggah-ungguh. Kegiatan workshop seperti diskusi interaktif, berbahasa santun, jalan bungkuk, duduk bersila, makurancang, dan simulasi situasi komunikasi untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa.
Workhsop diisi oleh Fatkur Rohman Nur Awalin, M.Pd., dosen Program Pendidikan Bahasa Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta. Materi workhsop mencakup aspek-aspek penting seperti penggunaan kata-kata sopan, tata bahasa yang benar, jalan bungkuk, ngapurancang, serta penghormatan terhadap nilai-nilai lokal dalam berkomunikasi. Para siswa juga diberikan kesempatan untuk berlatih langsung melalui kegiatan model learning yang dirancang untuk menguatkan sikap dan keterampilan berbahasa Jawa. Siswa diajak membungkukkan badan berulang-ulang untuk melenturkan tubuh. Duduk bersila dengan posisi “ndegek“. Berdiri lagi dengan posisi tangan “ngapurancang” sambil mengucapkan “Monggo“. Secara bergantian, siswa juga diajak praktik langsung berjalan bungkuk di depan guru dan wali kelas yang saat itu mendampingi siswa sambil mengucapkan “Nuwun sewu, nderek langkung“. Seluruh siswa sangat antusias mengikuti hingga akhir acara.
Workshop ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menguatkan dan meneguhkan karakter siswa, tidak hanya dalam aspek berbahasa Jawa tetapi juga dalam nilai-nilai moral dan etika. Selain itu, kegiatan semacam ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki nilai-nilai luhur dan mencintai budaya lokal.
SMP Muhammadiyah 2 Depok terus berkomitmen untuk menyelenggarakan kegiatan yang holistik demi mencetak siswa yang berkualitas dan memiliki identitas budaya yang kuat. Semoga workshop ini menjadi langkah awal yang bermakna untuk pengembangan karakter siswa di masa depan.
https://smpmuh2depok.sch.id/web/2023/11/20/smp-muhammadiyah-2-depok-gelar-workshop-unggah-ungguh-basa-jawi-sebagai-penguatan-karakter-siswa/BERITA SEKOLAHkarakter,muhadesta,muhadestajuara,nilai,pelajar indonesia,pelajar muhammadiyah,pelajar pancasila,profil pelajar pancasila,siswa,workshop
Tinggalkan Balasan