Makna Kemerdekaan Hakiki Bagi Pelajar Muslim

Pada Sabtu, 17 Agustus 2024, SMP Muhammadiyah 2 Depok (Muhadesta) menyelenggarakan upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke 79. Bertempat di lapangan sekolah, kegiatan upacara diikuti oleh seluruh siswa-siswi beserta Guru dan Karyawan. Sementara itu bertindak sebagai petugas upacara adalah mahasiswa Praktik Kependidikan dari Universitas Negeri Yogyakarta.

Turut hadir sebagai pembina upacara yakni Suyitno, M.Pd, Dosen PGSD UAD yang juga Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Depok. Dalam amanatnya, Suyitno menyampaikan pentingnya memahami kemerdekaan yang hakiki bagi pelajar muslim. “Merdeka yang hakiki atau sebenar-benarnya merdeka adalah ketika negara kita aman, dan agar menjadi aman modalnya adalah iman,” terangnya.

Keimanan menjadi modal dasar pelajar muslim. Hal ini didasarkan pada Qur’an Surah Al-Mujadilah ayat 11 yang isinya adalah orang beriman dan berilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah. “Beriman itu penting agar niat belajar kita lurus tidak hanya untuk kepentingan dunia semata tetapi juga kepentingan akhirat,” tambahnya.

Menurut Suyitno, orientasi belajar yang benar bagi seorang muslim adalah untuk meluruskan niat mendapat ridha Allah, memperbaiki akhlak, serta mendapatkan prestasi. “Dengan orientasi belajar yang benar, harapannya kita bisa mengisi kemerdekaan Indonesia yang telah diperjuangkan oleh generasi pendahulu bangsa,” pungkasnya.

(GRA)